Pendahuluan
Pada Juni 2025, game simulator mendaki gunung Deadly Descent dirilis dan langsung menjadi perbincangan di kalangan pemain. Dengan konsep “survival meets extreme sports”, game ini menawarkan pengalaman mendaki gunung dengan risiko nyata—dari tanah longsor hingga cuaca ekstrem. Apa yang membuatnya berbeda dari game simulator lainnya? Mari kita eksplorasi secara mendalam.
Informasi Dasar Game
- Pengembang: Hype Game LLC
- Tanggal Rilis: 15 Juni 2025
- Genre: Simulator Mendaki Gunung, Survival
- Platform: PC (Windows 10/11), Mobile (Android/iOS)
- Harga: Gratis dengan in-app purchase untuk skin dan alat pendukung
- Bahasa: Indonesia, Inggris, Mandarin, Jepang
Game ini dikembangkan menggunakan engine, yang memungkinkan detail medan dan efek fisika yang realistis. Menurut situs resmi Hype Game, konsep Deadly Descent terinspirasi dari film dokumenter Free Solo tentang Alex Honnold, dengan tambahan elemen fiksi untuk meningkatkan ketegangan.
Mekanik Permainan
Inti Gameplay
Pemain berperan sebagai pendaki profesional yang harus menyelesaikan 60 level dengan medan berbeda—dari jalur berbatu hingga salju beku. Setiap level memiliki checkpoint untuk menyimpan progress, tetapi jika pemain gagal sebelum checkpoint, harus mulai dari awal.
Sistem Fisika yang Realistis
- Kesulitan Medan: Tanah longsor terjadi secara acak, cuaca berubah dalam waktu nyata (hujan deras hingga badai salju).
- Kesehatan dan Stamina: Pemain harus mengelola stamina (diturunkan oleh jarak dan beban) dan kesehatan (terpengaruh oleh cedera dan suhu ekstrem).
- Kerusakan Alat: Pakaian dan perlengkapan (seperti tali pendakian) bisa rusak jika terkena batu tajam atau es.
Contoh: Saat mendaki lereng curam, pemain harus memilih antara menggunakan tali (aman tapi lambat) atau mengambil jalur pendek dengan risiko jatuh. Jika jatuh, efek fisika akan menampilkan cedera spesifik (seperti patah tulang atau luka robek) yang membutuhkan perawatan segera.
Sistem Khusus
1. Career Mode
Pemain dimulai sebagai pendaki amatir dan bisa naik pangkat menjadi “Legend” dengan menyelesaikan misi ekstrem. Setiap pencapaian memberikan skill points untuk meningkatkan kekuatan otot, daya tahan dingin, atau kecepatan berjalan.
2. Customisasi Alat
- Perlengkapan: Helm, jas hujan, sepatu pendakian bisa ditingkatkan dengan material seperti karbon fiber atau kulit kambing.
- Skin Eksklusif: Beberapa skin hanya bisa didapatkan dengan menyelesaikan tantangan seperti “Mendaki Gunung Everest dalam 24 Jam”.
3. Multiplayer Leaderboard
Pemain bisa bersaing secara global untuk waktu tercepat dalam setiap level. Peringkat实时 diperbarui dan ditampilkan di menu utama, dengan hadiah bulanan berupa voucher belanja di toko outdoor.
Grafis dan Kontrol
Visual dan Suara
Menggunakan teknologi ray tracing, game ini menampilkan detail seperti permukaan es yang berkilau, debu yang terbang saat berjalan, dan bayangan yang berubah sesuai waktu hari. Suara lingkungan (angin, burung, tanah longsor) direkam secara on-location di Pegunungan Rocky untuk kenyataan.
Kontrol yang Intuitif
- PC: Menggunakan mouse untuk mengatur sudut pandang, keyboard WASD untuk bergerak, dan tombol khusus untuk menggunakan alat (contoh: E untuk menggantung tali).
- Mobile: Sentuhan layar untuk bergerak, giroskop untuk menyesuaikan pandangan, dan tombol virtual untuk aksi khusus.
Evaluasi Pemain
Berdasarkan 11.000+ ulasan di Google Play dan App Store, game ini mendapatkan rating 4.3/5. Ulasan positif menekankan:
- Realisme fisika yang membuat pemain “merasa”.
- Grafis yang memukau, terutama efek cuaca.
Kritik utama:
- Kesulitan Tinggi: 30% pemain merasa tutorial kurang jelas untuk mekanik lanjutan.
- IAP yang Intrusif: Beberapa alat penting (seperti GPS pendakian) hanya bisa dibeli dengan uang nyata.
Spesifikasi Sistem
Minimum (PC)
- OS: Windows 10 64-bit
- Processor: Intel Core i5-6500 atau AMD Ryzen 5 1500X
- RAM: 8 GB
- GPU: NVIDIA GTX 1060 6GB atau AMD RX 580
- Storage: 25 GB
Rekomendasi (PC)
- Processor: Intel i7-9700K atau AMD Ryzen 7 3700X
- RAM: 16 GB
- GPU: NVIDIA RTX 3060 atau AMD RX 6700 XT
- Internet: Koneksi stabil untuk leaderboard dan update cuaca real-time
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan
- Realisme Tak Tertandingi: Fisika dan lingkungan yang detail membuat pemain merasa seperti mendaki gunung sungguhan.
- Replay Value Tinggi: 60 level dengan variasi medan dan kondisi cuaca berbeda.
Kekurangan
- Sistem Penalti Ketat: Kematian berulang bisa membuat pemain frustasi, terutama pada level akhir.
- Spesifikasi Tinggi: Dibutuhkan PC mid-range untuk menjalankan grafis maksimal.
Deadly Descent berhasil menggabungkan simulator dengan survival game secara apik. Untuk pemain yang menyukai tantangan fisik dan realisme, game ini wajib dicoba. Namun, jika Anda mencari gameplay santai, mungkin perlu mempertimbangkan twice—karena kesulitan dan penalti bisa membuat pengalaman menjadi stresful.
Dengan update rutin (terakhir pada Oktober 2025 menambahkan 10 level baru di Pegunungan Himalaya), game ini terus berkembang dan menjadi pilihan utama bagi penggemar olahraga ekstrem.
Q: Apakah Deadly Descent cocok untuk pemain baru?
A: Cocok, tetapi disarankan memulai dari mode “Amatir” untuk mempelajari mekanik dasar sebelum mencoba level sulit.
Q: Apakah game ini membutuhkan koneksi internet?
A: Tidak, mode Career bisa dimainkan offline, tetapi leaderboard dan update cuaca real-time membutuhkan internet.
Q: Apakah ada konten dewasa?
A: Tidak, game ini dirancang untuk semua usia, meskipun terdapat adegan cedera yang realistis (tetapi tidak berdarah).
Sumber: Ulasan dari IGN Indonesia dan forum pemain Extreme Gamers Community.
Q: Apakah ada sistem upgrade kendaraan? A: Ya, pemain bisa mengupgrade mesin, ban, dan suspensi untuk meningkatkan performa di medan berat.
Q: Bagaimana cara bergabung dengan multiplayer? A: Di menu utama, pilih ‘Multiplayer’ dan ikuti instruksi untuk membuat atau bergabung dengan sesi pemain lain.
About the Author
